Kamis, 21 November 2013

tugas softskill ke-5 keindahan bagi manusia

NAMA :  DIAZ RATNA DEWY
KELAS :1EA33
NPM    :12213413



KEINDAHAN BAGI MANUSIA
Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah swt karena atas rahmat dan hidayah nya saya dapat menulis artikel yang sederhana ini,saya Diaz Ratna Dewy dari kelas 1EA33 mendapatkan tugas dari  bapak Ahmad Nasher,dosen mata kuliah ilmu budaya dasar.tugas tersebut adalah membuat artikel/bacaan tentang keindahan bagi manusia.
§  Definisi keindahan
Keindahan atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna, atau kepuasan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah "kecantikan yang ideal" adalah sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.
§  Keelokan  pada manusia
Wanita yang elok rupanya disebut "cantik" atau "ayu", sementara pria yang rupawan disebut "tampan" atau "ganteng" di dalam masyarakat. Sifat dan ciri seseorang yang dianggap "elok", apakah secara individu atau dengan konsensus masyarakat, sering didasarkan pada beberapa kombinasi dari Inner Beauty (keelokan yang ada di dalam), yang meliputi faktor-faktor psikologis seperti kepribadian, kecerdasan, keanggunan, kesopanan, kharisma, integritas, dan kesesuaian, dan Outer Beauty (keelokan yang ada di luar), yaitu daya tarik fisik yang meliputi faktor fisik, seperti kesehatan, kemudaan, simetri wajah, dan struktur kulit wajah.
Standar kecantikan/ketampanan selalu berkembang, berdasarkan apa yang dianggap suatu budaya tertentu sebagai berharga. Lukisan sejarah memperlihatkan berbagai standar yang berbeda untuk keelokan manusia. Namun manusia yang relatif muda, dengan kulit halus, tubuh proporsional, dan fitur biasa, secara tradisional dianggap paling elok sepanjang sejarah.
§  Hubungan Manusia dan Keindahan
Manusia dan keindahan memang tak bisa dipisahkan sehingga diperlukan pelestarian bentuk keindahan yang dituangkan dalam berbagai bentuk kesenian (seni rupa, seni suara maupun seni pertunjukan) yang nantinya manjadi bagian dari kebudayaannya yang dapat dibanggakan dan mudah-mudahan terlepas dari unsur politik. Kawasan keindahan bagi manusia sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan perkembangan peradaban teknologi, sosial, dan budaya. Karena itu keindahan dapat dikatakan, bahwa keindahan merupakan bagian hidup manusia. Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dimanapun kapan pun dan siapa saja dapat menikmati keindahan.
Keindahan identik dengan kebenaran. Keindahan merupakan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah. Karena itu tiruan lukisan Monalisa tidak indah, karena dasarnya tidak benar. Sudah tentu kebenaran disini bukan kebenaran ilmu, melainkan kebenaran menurut konsep seni. Dalam seni, seni berusaha memberikan makna sepenuh-penuhnya mengenai obyek yang diungkapkan.
Manusia menikmati keindahan berarti manusia mempunyai pengalaman keindahan. Pengalaman  keindahan biasanya bersifat terlihat (visual) atau terdengar (auditory) walaupun tidak terbatas pada dua bidang tersebut. keindahan tersebut pada dasarnya adalah almiah. Alam itu ciptaan Tuhan. Alamiah itu adalah wajar tidak berlebihan dan tidak kurang. Konsep keindahan itu sendiri sangatlah abstrak ia identik dengan kebenaran. Batas keindahan akan behenti pada pada sesuatu yang indah dan bukan pada keindahan itu sendiri. Keindahan mempunyai daya tarik yang  selalu bertambah,  sedangkan yang tidak ada unsur keindahanya tidak mempunyai daya tarik. Orang yang mempunyai konsep keindahan adalah orang yang mampu berimajinasi, rajin dan kreatif dalam menghubungkan benda satu dengan yang lainya    
   Dengan kata lain imajinasi merupakan proses menghubungkan suatu benda dengan benda lain sebagai objek imajinasi. Demikian pula kata indah diterapkan untuk persatuan orang-orang yang beriman, para nabi, orang yang menghargai kebenaran dalam agama, kata dan perbuatan serta orang –orang yang saleh merupakan persahabatan yang paling indah.
Jadi keindahan mempunyai dimensi interaksi yang sangat luas baik hubungan manusia dengan benda, manusia dengan manusia, manusia dengan Tuhan, dan bagi orang itu sendiri yang melakukan interaksi.
Pengungkapan keindahan dalam karya seni didasari oleh motivasi tertentu dan dengan tujuan tertentu pula. Motivasi itu dapat berupa pengalaman atau kenyataan mengenai penderitaan hidup manusia, mengenai kemerosotan moral, mengenai perubahan nilai-nilai dalam masyarakat, mengenai keagungan Tuhan, dan banyak lagi lainnya. Tujuannya tentu saja dilihat dari segi nilai kehidupan manusia, martabat manusia, kegunaan bagi manusia secara kodrati.
Ada beberapa alasan mengapa manusia menciptakan keindahan, yaitu sebagai berikut:
1)      Tata nilai yang telah usang
Tata nilai yang terjelma dalam adat istiadat ada yang sudah tidak sesuai lagi dengan keadaan, sehingga dirasakan sebagai hambatan yang merugikan dan mengorbankan nilai-nilai kemanusiaan, misalnya kawin paksa, pingitan, derajad wanita lebih rendah dari derajad laki-laki. Tata nilai semacam ini dipandang sebagai mengurangi nilai moral kehidupan masyarakat, sehingga dikatakan tidak indah. Yang tidak indah harus disingkirkan dan digantikan dengan yang indah. Yang indah ialah tata nilai yang menghargai dan mengangkat martabat manusia, misalnya wanita. Hal ini menjadi tema para sastrawan zaman Balai Pustaka, dengan tujuan untuk merubah keadaan dan memperbaiki nasib kaum wanita. Sebagai contoh novel yang menggambarkan keadaan ini ialah "layar terkembang" oleh Sutan Takdir Alisyahbana, "Siti Nurbaya" oleh Marah Rusli.
2)      Kemerosotan Zaman
Keadaan yang merendahkan derajad dan nilai kemanusiaan ditandai dengan kemerosotan moral. Kemerosotan moral dapat diketahui dari tingkah laku dan perbuatan manusia yang bejad terutama dari segi kebutuhan seksual. Kebutuhan seksual ini dipenuhinya tanpa menghiraukan ketentuan-ketentuan hukum agama, dan moral masyarakat. Yang demikian itu dikatakan tidak baik, yang tidak baik itu tidak indah. Yang tidak indah itu harus disingkirkan melalui protes yang antara lain diungkapkan dalam karya seni. Sebagai contoh ialah karya seni berupa sanjak yang dikemukakan oleh W.S. Rendra berjudul "Bersatulah Pelacur-pelacur Kota Jakarta". Di sini pengarang memprotes perbuatan bejad para pejabat, yang merendahkan derajad wanita dengan mengatakan sebagai inspirasi revolusi, tetapi tidak lebih dari pelacur.
3)      Penderitaan Manusia
Banyak faktor yang membuat manusia itu menderita. Tetapi yang paling menentukan ialah faktor manusia itu sendiri. Manusialah yang membuat orang menderita sebagai akibat nafsu ingin berkuasa, serakah, tidak berhati-hati dan sebagainya. Keadaan demikian ini tidak mempunyai daya tarik dan tidak menyenangkan, karena nilai kemanusiaan telah diabaikan, dan dikatakan tidak indah. Yang tidak indah itu harus dilenyapkan karena tidak bermanfaat bagi kemanusiaan.
4)      Keagungan Tuhan
Keagungan Tuhan dapat dibuktikan melalui keindahan alam dan keteraturan alam semesta serta kejadian-kejadian alam. Keindahan alam merupakan keindahan mutlak ciptaan Tuhan. Manusia hanya dapat meniru saja keindahan ciptaan Tuhan itu. Seindah-indah tiruan terhadap ciptaan Tuhan, tidak akan menyamai keindahan ciptaan Tuhan itu sendiri. Kecantikan seorang wanita ciptaan Tuhan membuat kagum seniman Leonardo da Vinci. Karena itu ia berusaha meniru ciptaan Tuhan dengan melukis Monalisa sebagai wanita cantik. Lukisan monalisa sangat terkenal karena menarik dan tidak membosankan.
Demikian lah artikel keindahan bagi manusia yang bisa saya buat,saya sadar artikel ini jauh dari sempurna.maka kritik dan saran sangat saya harapkan.kurang lebihnya dari artikel ini saya minta maaf sebesar-besarnya.
Wassalamualaikum wr.wb.


SUMBER : http://id.wikipedia.org/wiki/Keindahan 
 http://blog.uin-malang.ac.id/gudangmakalah/2011/06/17/manusia-dan-keindahan/

Selasa, 05 November 2013

softskill ke -4 pengertian cinta menurut pribadi masing-masing dan manfaat bagi manusia.


NAMA :  DIAZ RATNA DEWY
KELAS :  1EA33
NPM :  12213413

Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah swt karena atas rahmat dan hidayah nya saya dapat menulis artikel yang sederhana ini,saya Diaz Ratna Dewy dari kelas 1EA33 mendapatkan tugas dari  bapak Ahmad Nasher,dosen mata kuliah ilmu budaya dasar.tugas tersebut adalah membuat artikel/bacaan tentang pengertian cinta menurut pribadi masing-masing dan manfaat bagi manusia.
Menurut wikipedia , cinta itu sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apa pun yang diinginkan objek tersebut.
 menurut kamus besar bahasa Indonesia, cinta itu merupakan wakil dari perasaan kasih, sayang, atau rindu yang sangat dalam. Namun dalam konteks atau kadar kalimat tertentu, ia bisa juga mewakili perasaan sedih.
Menurut parah ahli,cinta itu membuat bahagia, duka ataupun buta. Cinta itu penuh pengorbanan, kepahitan, keindahan dan kehangatan. Cinta adalah sebuah keinginan untuk memberi tanpa harus meminta apa-apa, namun cinta akan menjadi lebih indah jika keduanya saling memberi dan menerima, sehingga kehangatan, keselarasan dan kebersamaan menjalani hidup dapat tercapai. CInta adalah kata yang memiliki banyak makna, bergantung bagaimana kita menempatkannya dalam kehidupan. Ai wa atatakai koto da.
Menurut pandangan islam, Kata cinta dalam Al Qur’an disebut Hubb (mahabbah) dan Wudda (mawaddah), keduanya memiliki erti yang sama yaitu menyukai, senang, menyayangi.Sebagaimana dalam surah Ali Imram (14) :
Dijadikan indah dalam pandangan manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah lah tempat kembali yang baik (syurga).” Dalam ayat ini Hubb adalah suatu naluri yang dimiliki setiap manusia tanpa kecuali baik manusia beriman maupun manusia durjana.
Kalau Menurut saya, cinta itu sebuah perasaan yang muncul di antara manusia yang  berlawan jenis. dimana mereka bisa merasakan kasih sayang, saling berbelas kasih, saling menjaga. Cinta tidak hanya di alami orang para kaum muda saja. Tapi semua kalangan pasti merasakan cinta itu.
Nah berbicara kaum muda, banyak dampak positif dan negatif yang dimunculkan oleh cinta bagi kaum muda kita sekarang, salah satu dampak positif yaitu dia akan selalu berbuat yang terbaik untuk pasangannya, contohnya dia akan berusaha mendapatkan nilai terbaik di setiap pelajaran, disamping bisa membuat bangga orang tua, pasangan juga akan merasa bangga dan bersyukur telah memiliki kita. Dengan kata lain cinta bisa menjadi motivasi untuk kita belajar lebih baik lagi. Contoh yang kedua cinta juga mengajarkan kita cara menyayangi dan menjaga pasangan kita. Pasangan yang baik tidak akan menjerumuskan pasangannya ke jalan yang tidak baik, contohnya banyak remaja sekarang  jika pacaran hanya menggunakan nafsu, dia akan merusak pasangannya sendiri hanya karena nafsu sesaat . Pasangan yang baik, dia akan benar-benar menjaga pasangan,dan tidak merusak kesucian pasangannya hanya karena nafsu sesaat.
Sedangkan dampak negatifnya,banyak kaum muda yang akan berpikir pendek jika cintanya tidak kesampaian. Contoh nya dia akan mengakhiri hidupnya hanya karena cinta nya di tolak oleh orang yang ia cintai. Mungkin benar kata orang bahwa “CINTA ITU BUTA” dia tidak berpikir panjang dan tidak bisa berpikir reaslistis.
Kalau bagi saya sendiri. Cinta membawa banyak dampak positif bagi diri saya sendiri. Contoh saya akan berusaha menjadi yang terbaik untuk pasangan saya, saya akan berusaha menjaga dan mencintai pasangan saya.
Manfaatnya yaitu menjadi kan manusia itu saling menyayangi,mengasihi,menghargai dan saling menjaga satu sama lain.
Demikian lah artikel pengertian cinta menurut pribadi masing-masing dan manfaat bagi manusia  yang bisa saya buat,saya sadar artikel ini jauh dari sempurna.maka kritik dan saran sangat saya harapkan.kurang lebihnya dari artikel ini saya minta maaf sebesar-besarnya.
Wassalamualaikum wr.wb.
sumber: 
http://id.wikipedia.org/wiki/Cinta 
http://anesanurul.wordpress.com/2013/03/02/cinta/
http://tukankcopas.blogspot.com/2013/05/arti-cinta-menurut-para-ahli.html

http://agungwicak28.blogspot.com/2013/04/cinta-menurut-pandangan-islam.html

Selasa, 29 Oktober 2013

softskill ke-1 hubungan lmu budaya dasar dengan ekonomi

NAMA:DIAZ RATNA DEWY
NPM  :12213413
KELAS: 1EA33
HUBUNGAN ILMU BUDAYA DASAR DENGAN EKONOMI

Sebelum kita membahas hubungan antara ILMU BUDAYA DASAR dengan EKONOMI, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu ilmu budaya dasar. Apa itu ilmu budaya dasar? Ilmu budaya dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberi pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia dan kebudayaan.
Istilah Ilmu Budaya Dasar dikembangkan petama kali diIndonesiasebagai pengganti istilah basic Humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “the Humanities”. Adapun bahasa humanities berasal dari bahasa latin, humanus yang artinya manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Agar manusia menjadi humanus mereka harus mempelajari ilmu the humanities tetapi tidak meninggalkan tanggungjawab lain sebagai manusia itu sendiri.
Menurut Prof Dr.Harsya Bactiar ilmu dan pengetahuan dikelompokan menjadi tiga kelompok besar yaitu:
  1. Ilmu alamiah (natural scince)
Yaitu ilmu alamiah yang bertujuan untuk mengetahui keteraturan yang ada di alam semesta. Untuk mengkaji hal ini di gunakan metode ilmiah. Dengan cara menentukan hukum  yang berlaku mengenai keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Yang termasuk ilmu ilmiah antara lain ilmu astronom,fisika,kimia,biologi,kedokteran,mekanika.
  1. Ilmu sosial (social scince)
Yaitu ilmu sosial yang bertujuan untuk mengkaji keteraturan dalam hubungan manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu ilmiah. Tapi hasil penelitiannya tidak 100% benar hanya mendekati kebenaran. Sebab keteraturan dalam hubungan manusia tidak dapat berubah dari waktu ke waktu. Yang termasuk ilmu sosial yaitu ekonomi, sosiologi,  politik, demografi, antropologi sosial, sosiologi hukum dsb.
  1. Pengetahuan budaya (the humanities)
Yaitu pengetahuan budaya yang bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji digunakan metode pengungkapan peristiwa dan kenyataan yang bersifat unik kemudian diberi arti.
Ilmu Budaya Dasar berbeda dengan pengetahuan budaya. Ilmu budaya dasar dalam bahasa Inggris disebut basic humanities. Pengetahuan budaya dalam bahasa Inggris disebut dengan istilah the humanities. Pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai mahluk berbudaya (homo humanus). Sedangkan ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya.
Guna membahas kaitan kebudayaan dan pembangunan ekonomi, para ahli mengkaji “budaya nasional” sebagai bagian
proses pembinaan identitas bangsa (“aku orang Indonesia”). Budaya daerah menjadi “acuan perantara” antara “budaya
nasional” dan “budaya wilayah” (“aku orang Sumatera, aku orang Sulawesi, dan sebagainya”). Budaya “ikatan primordial”
melekat pada suku, agama, dan lingkaran di seluruh Tanah Air (“aku orang Aceh, aku orang Sangir, aku orang Bangka,
aku orang Ambon”, dan sebagainya). Salah satu pengamatan penting Soedjatmoko adalah bagaimana “mempertemukan”
budaya Barat dengan budaya-budaya Indonesia sehingga terjadi “pembebasan budaya daerah dari kungkungan tradisi”.
Bagaimana membuat orang “terbebas” dari tradisi, namun tidak “tercabut” dari ikatan budaya seperti suku, agama, dan
kedaerahan?
            Kebudayaan sebagai kerangka acuan pembangunan ekonomi menjadi tema dasar sejumlah karya besar dalam ilmu sejarah, sosiologi, antropologi, ilmu politik, ilmu administrasi negara, bahkan ilmu ekonomi itu sendiri sejak 1950-an. Gunnar Myrdal dari Swedia, 1960-an, membandingkan kinerja “negara keras” dan “negara lembek” guna menggambarkan perlunya “negara kuat” mendobrak “mental lembek” pegawai negeri, yang dinilainya menghambat pembangunan
nasional. Ahli sosiologi Selo Soemardjan dan ahli antropologi Koentjaraningrat, 1970-an, mengajukan pemikiran pentingnya “sikap mental” dalam pembangunan nasional. Denis Goulet menegaskan pentingnya “pilihan kejam” yang harus ditempuh pimpinan nasional di negara sedang berkembang jika ingin mendatangkan kemakmuran ekonomi. Belakangan (1993), Samuel Huntington menghimpun tulisan sejumlah pakar mancanegara dari berbagai benua dalam Culture Matters (Kebudayaan Itu Penting).
            Indonesia hingga kini masih ramai memperdebatkan hubungan timbal balik antara kebudayaan dan pembangunan ekonomi. Perdebatan itu dibahas di kalangan pujangga Indonesia tahun 1930-an dan 1940. Tokoh budaya “pro-Barat”,
seperti Armyn Pane, berpolemik dengan tokoh yang memberat pada tradisi, seperti Ali Boediardjo. Perdebatan menarik itu lalu diwacanakan sebagai “kaum keroncongis” dengan “kaum gamelanis”. Pada 1960-an hingga 1970-an, berlanjut menjadi perdebatan musik Indonesia yang merangkul musik Barat dengan mereka yang berpegang pada musik daerah dan suku. Soedjatmoko meramu perdebatan itu melalui rumusan, tiap bangsa dan tiap daerah harus menentukan sendiri
seberapa cepat ia ingin merangkul nilai-nilai “modernisasi” dan seberapa banyak ingin mempertahankan nilai-nilai yang penting untuk kelestarian jati dirinya.

Sumber : Buku Ilmu Budaya Dasar oleh Widyo Nugroho dan Achmad Muchji yang diterbitkan oleh Gunadarma.
http://www.duniaesai.com/index.php?option=com_content&view=article&id=55:pembangunan-ek..

softskill ke-3 hubungan ilmu budaya dasar dengan sastra



PENGERTIAN KESUSASTRAAN DAN HUBUNGAN DENGAN ILMU BUDAYA DASAR
nama : Diaz Ratna Dewy
npm  : 12213413
kelas : 1EA33


Assalamualaikum wr.wb

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah swt karena atas rahmat dan hidayah nya saya dapat menulis artikel yang sederhana ini,saya Diaz Ratna Dewy dari kelas 1EA33 mendapatkan tugas dari  bapak Ahmad Nasher,dosen mata kuliah ilmu budaya dasar.tugas tersebut adalah membuat artikel/bacaan tentang hubungan ilmu budaya dasar dengan sastra.
 

A. PENGERTIAN  KESUSASTRAAN


Menurut asal-usul kata kesusastraan dapat berarti karangan yang indah. “sastra” (dari bahasa Sansekerta) artinya : tulisan, karangan. Akan tetapi sekarang pengertian “Kesusastraan” berkembang melebihi pengertian etimologi tersebut. Kata “Indah” amat luas maknanya. Tidak saja menjangkau pengertian-pengertian lahiriah tapi terutama adalah pengertian-pengertian yang bersifat rohaniah. Misalkan, seseoarang memiliki wajah yang jelek (kurang menarik) akan tetapi orang lain masih bisa menemukan hal-hal yang indah di dalam sosok tersebut.

Cipta sastra yang indah, bukanlah hanya karena bahasanya yang beralun-alun dan penuh irama. Kita harus melihat secara keseluruhan: pada bagian tema, amanat dan strukturnya. Juga pada nilai-nilai yang terkandung di dalam cipta sastra itu. Ada beberapa nilai yang harus dimiliki oleh sebuah ciptasastra. Nilai-nilai itu adalah :



·        1.  Nilai-nilai estetika,

·        2.  Nilai-nilai moral,

·        3. nilai-nilai yang bersifat konsepsionil.



Ketiga nilai tersebut sesungguhnya tidak dapat dipisahkan sama sekali dan saling berkaitan satu dan yang lainnya.  Sesuatu yang estetis adalah sesuatu yang memiliki nilai-nilai moral. Tidak ada keindahan tanpa moral. Tapi apakah moral itu? Ia bukan hanya semacam sopan santun ataupun etiket belaka. Ia adalah nilai yang berpangkal dari nilai-nilai tentang kemanusiaan. Tentang nilai-nilai yang baik dan buruk yang universil. Demikian juga tentang nilai-nilai yang bersifat konsepsionil itu. Dasarnya adalah juga nilai tentang keindahan yang sekaligus merangkum nilai tentang moral. Nilai-nilai estetika kita jumpai tidak hanya dalam bentuk (struktur) ciptasastra tetapi juga dalam isinya (tema dan amanat) nya. Nilai moral akan terlihat dalam sikap terhadap apa yang akan diungkapkan dalam sebuah ciptasastra cara bagaimana pengungkapannya itu. Nilai konsepsi akan terlihat dalam pandangan pengarang secara keseluruhan terhadap masalah yang diungkapkan di dalam ciptasastra yang diciptakan.

Sebuah ciptasastra bersumber dari kenyataan-kenyataan yang hidup di dalam masyarakat (realitas-objektif).

Akan tetapi ciptasastra bukanlah hanya pengungkapan realitas objektif itu saja. Di dalamnya diungkapkan pula nilai-nilai yang lebih tinggi dan lebih agung dari sekedar realitas objektif. Ciptasastra bukanlah semata tiruan daripada alam (imitation of nature) atau tiruan daripada hidup (imitation of life) akan tetapi ia merupakan penafsiran-penafsiran tentang alam dan kehidupan itu (interpretation of life). Sebuah ciptasatra mengungkapkan tentang masalah-masalah manusia dan kemanusian. Tentang makna hidup dan kehidupan. Melukiskan tentang penderitaan-penderitaan manusia, perjuangan, kasih sayang dan kebencian, nafsu dan segala yang dialami manusia. Dengan ciptasastra pengarang mau menampilkan nilai-nilai yang lebih tinggi dan lebih agung. Mau menafsirkan tentang makna hidup dan hakekat kehidupan.

            Di dalam kesusastraan Seorang pengarang berhadapan dengan suatu kenyataan yang ditemukan dalam masyarakat (realitas objektif). Realitas objektif itu dapat berbentuk peristiwa-peristiwa, norma-norma (tata nilai), pandangan hidup dan lain-lain bentuk-bentuk realitas objektif itu. Ia ingin memberontak dan memprotes. Sebelum pemberontakan tersebut dilakukan (ditulis) ia telah memiliki suatu sikap terhadap realitas objektif itu. Setelah ada suatu sikap maka ia mencoba mengangankan suatu “realitas” baru sebagai pengganti realitas objektif yang sekarang ia tolak. Hal inilah yang kemudian ia ungkapkan di dalam ciptasastra yang diciptakannya. Ia mencoba mengutarakan sesuatu terhadap realitas objektif yang dia temukan. Ia ingin berpesan melalui ciptasastranya kepada orang lain tentang suatu yang ia anggap sebagai masalah manusia.

B. Pengertian prosa

Prosa adalah suatu jenis tulisan yang dibedakan dengan puisi karena variasi ritme (rhythm) yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya. Kata prosa berasal dari bahasa Latin “prosa” yang artinya “terus terang”. Jenis tulisan prosa biasanya digunakan untuk mendeskripsikan suatu fakta atau ide. Karenanya, prosa dapat digunakan untuk surat kabar, majalah, novel, ensiklopedia, surat, serta berbagai jenis media lainnya.

Jenis-jenisProsa
        Prosa biasanya dibagi menjadi empat jenis: prosa naratif, prosa deskriptif, prosa eksposisi, dan prosa argumentatif.

5 Komponen dalam prosa lama
1. dongeng-dongeng
2. hikayat
3. sejarah
4. epos
5. cerita pelipur lara


5 Komponen sastra Baru
1. cerita pendek
2. roman / novel
3. biografi
4. kisah
5. otobiografi




C. Hubungan antara Ilmu Budaya dasar dengan Kesusastraan

      Ilmu Budaya Dasar secara sederhana adalah pengetahuan yang diharapkan mampu memberikan pengetahuan dasar dan umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia dan kebudayaan . Suatu karya dapat saja mengungkapkan lebih dari satu masalah, sehingga ilmu budaya dasar bukan ilmu sastra, ilmu filsafat ataupun ilmu tari yang terdapat dalam pengetahuan budaya, tetapi ilmu budaya dasar menggunakan karya yang terdapat dalam pengetahuan budaya untuk .
Pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai mahluk berbudaya (homo humanus). Sedangkan ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep.



Demikian lah artikel hubungan ilmu budaya dasar dengan sastra yang bisa saya buat,saya sadar artikel ini jauh dari sempurna.maka kritik dan saran sangat saya harapkan.kurang lebihnya dari artikel ini saya minta maaf sebesar-besarnya.
Wassalamualaikum wr.wb.